Langsung ke konten utama

Postingan

Apa Itu GKKR?

GKKR (Gerakan Kebangunan Kristen Reformed) dimulai oleh Muriwali Yanto Matalu beberapa bulan sebelum menyelesaikan program sarjana teologi di STT SALEM Malang, tepatnya pada tanggal 6 Maret 2006. Gerakan ini adalah satu gerakan kebangunan teologi sistematika dan apologetika Reformed yang dikombinasikan dengan penginjilan, kebangunan rohani, dan mandat budaya. GKKR adalah yayasan berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham. VISI & MISI Kami melihat bahwa kondisi Kekristenan saat ini baik di dalam iman sejati, pengetahuan akan kebenaran firman, maupun kehidupan moralnya, sungguh sangat menurun. Teologi Liberal masih bercokol di dalam gereja-gereja tertentu dan penekanan pada emosi secara ekstrim di dalam Gerakan Kharismatik menghasilkan kekacauan doktrin sehingga melemahkan iman Kristen yang sejati. Bangkitnya Gerakan Zaman Baru ( New Age Movement ) yang bersifat panteis, yakni percaya bahwa segala sesuatu adalah allah, dan filsafat postmodern yang memaksa kemutlakan kebenaran Alla
Postingan terbaru

Apa Itu Apologetika Kristen?

Pengertian apologetika Apologetika berasal dari kata apologia (απωλογια) dalam bahasa Yunani yang berarti a justification (satu pembenaran) atau a defense (satu pembelaan atau pertahanan). [1] Maka apologia atau apologetika dapat diartikan sebagai satu pembelaan terhadap pandangan atau posisi ataupun tindakan-tindakan kita. [2] Jadi, jika dikaitkan dengan iman, maka aplogetika adalah pembelaan atas apa yang kita imani sebagai orang Kristen, yakni pasal-pasal kepercayaan atau pengakuan iman, dan juga ajaran atau doktrin yang kita pegang. Apakah membela iman Kristen itu perlu? Charles Spurgeon pernah berkata bahwa Alkitab tidak perlu dibela sama seperti seekor singa tidak perlu dibela. Di dalam satu pernyataannya, dia berkata,   “Firman Allah dapat menjaga dirinya sendiri, dan akan melakukan hal itu jika kita mengkhotbahkannya, dan berhentilah membelanya. Lihatlah seekor singa. Mereka telah mengurungnya di dalam kandang untuk menjaganya; menutupnya di balik jeruji-jeruji besi untuk

CV Muriwali Yanto Matalu

CV Muriwali Yanto Matalu ( muryto@yahoo.co.id )   Muriwali Yanto Matalu is an author and a minister of the Reformed Churches in Indonesia (Gereja-Gereja Reformasi di Indonesia - GGRI), and also the founder of the GKKR ministry. He taught at several seminaries in Indonesia such as SALEM Seminary, SETIA Seminary, and RAI Seminary. Education: 2018 -                        Ph.D. Candidate, Systematic Theology TU Kampen/Utrecht Supervisors: Prof. Dr. Hans Burger, Prof. Dr. A.L. Th. (Ad) de Bruijne (Theologische Universiteit Kampen/Utrecht), Prof. Dr. Joke Van Saane (Vrije Universiteit Amsterdam) 2015-16                     M.A. (Intercultural Reformed Theology) TU Kampen/Utrecht 2001-06                     Bachelor (Theology) SALEM Seminary, Malang, Indonesia   Articles in Journals: 1. "The Significance of the Propositional Truths in Christian Faith."  Verbum   Christi   Vol. 3, No. 1  (2016): 71-89. 2. "The Significance of the Van Tillian Method in

Daftar Buku Terbitan GKKR

DOGMATIKA KRISTEN: DARI PERSPEKTIF REFORMED (1042 hlm), karya Pdt. Muriwali Yanto Matalu, Ph.D. (cand.), ISBN: 978-602-14180-0-0, hard cover, harga Rp. 260.000,- Membahas secara lengkap seluruh topik doktrin mulai dari prolegomena dan doktrin Alkitab, doktrin Allah, doktrin manusia, doktrin Kristus, doktrin Roh Kudus, doktrin keselamatan, doktrin gereja, sampai kepada doktrin akhir zaman. DOGMATIKA REFORMASI (389 hlm), buku ukuran besar, ISBN: 978-602-14180-6-2. Harga Rp. 200.000,- Buku ini ditulis oleh Drs. C.J. Haak (mantan asisten profesor di Theological University Kampen, Belanda, dan mantan misionari di Papua, Indonesia. Juga pernah mengajar di beberapa seminari di Korea Selatan dan di Indonesia. Buku ini membahas pokok-pokok dogmatika Kristen dari pengantar teologi sampai kepada doktrin akhir zaman secara ringkas, padat, dan juga ada kontekstualisasinya dalam kehidupan agama suku di Papua. Buku yang bisa dijadikan bahan ajar oleh dosen teologi sistematika dan juga bisa menjad

Profil Muriwali Yanto Matalu (MYM)

Muriwali Yanto Matalu (MYM) adalah seorang penulis serta pendiri dan ketua Yayasan Gerakan Kebangunan Kristen Reformed (GKKR), juga p endeta di Gereja-Gereja Reformasi di Indonesia (GGRI).  Saat ini sedang riset Ph.D. dalam bidang teologi sistematika di Theologische Universiteit Utrecht (dulu namanya TU Kampen), Belanda. Supervisors: Prof. Dr. Hans Burger, Prof. Dr. A.L. Th. (Ad) de Bruijne (Theologische Universiteit Utrecht), Prof. Dr. Joke Van Saane (Vrije Universiteit Amsterdam). Subyek: “Emotions in the Thought of Jonathan Edwards and Sarah Coakley: A Comparison.” Menyelesaikan S1 teologi di STT Salem, Malang, 2006.  Menyelesaikan M.A. dalam bidang teologi (Master of Intercultural Reformed Theology – MIRT) di Theologische Universiteit Utrecht, Belanda, 2016. Articles in Journals: 1. "The Significance of the Propositional Truths in Christian Faith." Verbum Christi   Vol. 3, No. 1 (2016): 71-89. 2. "The Significance of the Van Tillian Method in Apologetics w

Three Bases of Christian Epistemology

Muriwali Yanto Matalu   INTRODUCTION Epistemology can be defined as knowledge about knowledge or a theory of knowledge. Where does its source come from? What is its presupposition? And is the knowledge true? These are important questions people must answer when they speak about epistemology. Christian epistemology is different from that of non-Christians. The epistemology of the non-Christians based on their belief either in one absolute person of God (Islam and Judaism), in Brahman (Hinduism) or an-atman (Buddhism), or in materialism and naturalism (Atheism). On the contrary, Christians base their epistemology on three things. First, the revelation of God, second, the principle of one and many in the doctrine of the Trinity, and third, the principle of either/or in the uniqueness of the person of Jesus Christ.  Since Christians and non-Christians have different epistemologies, there is no the same point of reference between their knowledge. It means therefore when Christians